Intisari-Online.com – Kita merasa lelah, namun tidak bisa tidur. Energi rasanya hilang saat sedang berduka. Rasa duka tidak hanya mempengaruhi otak, tapi juga fisik kita. Biasanya, orang-orang yang baru saja kehilangan memiliki kebiasaan sulit tidur dan merasa lelah sepanjang hari.
(Baca juga: Hentikan Kebiasaan Kurang Tidur Akibat Stres Dan Pekerjaan Yang Menumpuk Dengan Cara Ini)
Hubungan antara rasa duka dan tidur
Sebuah studi pada 2010 dari University of Pittsburgh School of Medicine, menemukan fakta bahwa gangguan tidur biasa terjadi saat berduka – baik karena ditinggal pasangan atau kehilangan yang menyebabkan trauma.
Rasa duka memperburuk kesedihan sehingga kita jadi sulit tidur. Dan kurang tidur berdampak pada masalah lainnya seperti depresi, gangguan imun dan kecelakaan di jalan raya. Padahal, tidur sangat dibutuhkan untuk penyembuhan mental dan fisik.
(Baca juga: Depresi Dan Gangguan Psikologis Satu Dari Tujuh Dampak Kekurangan Tidur)
Cara mendapatkan tidur nyenyak meski sedang berduka
Tidur merupakan hal alami – pada dasarnya manusia membutuhkan tidur. Namun, saat berduka, emosi mengambil alih sehingga kita sulit memejamkan mata.
Itulah sebabnya penting untuk “belajar” kembali bagaimana caranya tidur nyenyak. Berikut hal yang bisa dilakukan:
(Baca juga: Kurang Tidur, Sistem Kekebalan Terganggu)
Saat kehilangan seseorang, rasanya memang sulit untuk berfungsi normal kembali – termasuk mendapatkan tidur rutin dan berkualitas. Namun, tidur sangat penting agar kita bisa “sembuh” lebih cepat.