Intisari-Online.com- Fotografi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat selama periode perang.
Foto-foto itu pun menciptakan album dengan gambaran baik yang mengerikan atau yang memberi harapan.
Salah satu foto yang kemudian menjadi ikonik adalah pria pengantar susu yang merepresentasikan semangat juang Inggris.
Foto terkenal itu dibidik oleh seorang fotografer bernama Fred Morley pada tanggal 9 Oktober 1940.
Baca Juga: Koopssusgab, Hanya 90 Orang Namun Paling Mematikan di Dunia! Siap Kirim Teroris ke Neraka
Dia menggambarkan seorang tukang susu yang sedang sibuk dengan bisnis sehari-harinya di tengah kekacauan reruntuhan di London.
Reruntuhan London ini disebabkan oleh serangan 32 hari berturut-turut oleh pasukan Jerman.
Sebelum serangan ini, St Pauls Cathedral di London telah dibom pada tanggal 29 Desember 1940.
Baca Juga: Abu Umar Ditangkap di Rumah Istri Muda Saat 'Para Muridnya' Meledakkan Diri di Gereja Surabaya
Serangan itu menghasilkan foto terkenal 'War’s greatest picture' oleh seorang reporter Daily Mail.
Foto itu memperlihatkan katedral yang dikelilingi asap tepat setelah serangan bom.
Kemudian, foto itu digunakan Jerman sebagai mesin propaganda Jerman.
Yakni untuk menunjukkan seberapa kehancuran yang disebabkan Luftwaffe (Angkatan udara Jerman) kepada musuh.
Source | : | war history online |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR