Cara-cara untuk memberikan doktrin semacam ini bukannya instan.
Ini bisa dilakukan dari radikalisasi sejak lama.
Itu berarti Dita telah menerapkan sistem pengajaran dan doktrin pada anak-anaknya sejak dini.
"Ini bagian dari ideologi yang mereka punyai. Apapun kalau sudah tentang ideologi akan sangat susah dicegah, makanya Dita ini juga yakin mengajak seluruh keluarganya ikut aksi terorisme,"
Ali juga mengatakan bahwa para teroris adalah kaum yang overdosis dalam beragama.
"Agama jangan terlalu berlebihan, berbahaya. Saya dulu juga begitu, memahami agama secara berlebihan, jadi sempat keblinger juga," pungkas Ali.
Baca Juga: Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius dan Sering Bikin Gentar Navy Seal AS
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR