Baca Juga: Setiap Hari Perempuan Ini Mengaku Dilamar 100 Laki-laki, Ini Lho Musababnya
Seandainya Burrage telat menerima bantuan medis 30 menit kemudian, dokter mengatakan dia akan mati kehabisan darah.
Setelah kecelakaan itu, Burrage mengatakan dia tidak merasa nyaman dengan penampilannya.
Rekonstruksi telinga yang dilakukan oleh ahli bedah Angkatan Darat ini memang yang pertama kalinya.
Namun gagasan dan ide tentang rekonstruksi telinga bukanlah hal baru lagi bagi sains atau kedokteran.
Ada juga setidaknya dua kasus di mana dokter melakukan prosedur yang mirip dengan apa yang dialami Burrage.
Untuk Burrage, dia mungkin memiliki kedua telinganya, tetapi dia belum sembuh total.
Selain transplantasi, epidermis dari lengan bawahnya akan digunakan untuk menutupi jaringan parut di area sekitar rahang kirinya.
Perlu menjalani dua operasi lagi membuat Burrage lebih optimis dan bersemangat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR