Diceritakan oleh Jeff, satu orang warga Rusia tersebut duduk di kelas bisnis di bagian depan, yang jaraknya cukup dekat dengan pintu palka "Electronics-and-Equipment" di lambung pesawat.
Sementara itu, dua orang berpaspor Ukraina duduk di bagian tengah pesawat, tepat di bawah antena Satcom Inmarsat berada, serta di sisi di mana kotak controller berada, yaitu di gang sebelah kiri.
Palka Electronics-and-Equipment (E/E bay) adalah pintu di dasar lantai kabin yang memberi akses ke peranti komputer yang memproses sinyal-sinyal elektronik pesawat. Pintu ini tersembunyi di bawah karpet kabin dan lokasinya sedikit di belakang pintu kokpit pesawat.
Sebuah video yang diunggah di YouTube menjelaskan secara detail di mana lokasi E/E bay dalam sebuah pesawat B777 dan bagaimana cara mengaksesnya.
Belum diketahui apakah ketiga penumpang etnis Rusia itu sengaja memilih posisi kursi tersebut atau tidak. Jika dugaan yang diungkapkan Jeff benar, Jeff berpendapat merekalah dalang di balik hilangnya sinyal MH370 dan kemudian memalsukannya.
Mungkinkah dipalsukan?
Lalu, segampang apa memalsukan data BFO yang ditransmisikan oleh pemancar sinyal pesawat? Pengamat penerbangan dari Indonesia, Gerry Soejatman, mengatakan, hal tersebut cukup mudah bagi yang mengerti.
Menurut Gerry dalam blog pribadinya, data BFO yang merupakan data eror dari koreksi Doppler antara pesawat dan satelit mudah untuk dimanipulasi dengan mematikan Satcom dan mengakali Satellite Data Unit (SDU) sebelum ditransmisikan.
Posisi pesawat diketahui dari inertial reference system (IRS) yang kemudian ditransmisikan ke SDU melalui jalur komunikasi ARINC (penyedia layanan komunikasi yang banyak digunakan oleh maskapai di dunia, salah satunya Malaysia Airlines).
Transmisi tersebut bisa digantikan dengan sebuah Satellite Reference Unit (SRU) independen, yaitu sistem IRS yang berbeda dari yang ada di pesawat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR