Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) ternyata Sia-sia

Lila Nathania

Editor

Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) ternyata Sia-sia
Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) ternyata Sia-sia

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mencari tahu IMT atau BMI (Body Mass Index) dari tubuh Anda? Mengukur indeks massat tubuh ternyata sia-sia.

Anda mungkin pernah mengukur IMT tubuh dengan cara membagi berat badan dengan tinggi badan (dalam meter) yang dikuadratkan. Hasilnya adalah angka yang berkisar antara beberapa belas hingga beberapa puluh. Angka-angka itu mengindikasikan apakah Anda terlalu kurus, ideal, atau terlalu gemuk.

Menurut penelitian terbaru, ukuran IMT itu ternyata sama sekali tidak menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Menurut International Journal of Obesity, pengukuran IMT ternyata tidak efektif sebab ada jutaan orang yang sehat walaupun menurut tabel IMT berada dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas.penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Santa Barbara, dan Los Angeles.

Data yang mereka ambil dalam penelitian itu berasal dari National health and Nutrition Examination Survey. Daya itu memang sengaja diambil untuk melihat kaitan antara BMI dengan faktor kesehatan lain seperti tekanan darah, kadar gula darah, serta kolesterol.

Menurut para peneliti, IMT tidak akurat menggambarkan kondisi kesehatan seseorang karena hanya melihat berat badan saja. ada orang yang mungkin kelebihan berat badan namun aktif dan rajin berolahraga. Orang-orang seperti ini memang tidak langsing atau berbadan sempurna namun secara umum kondisi kesehatan mereka baik. Karena itulah, jangan terlalu percaya pada IMT. Lebih baik mengukur kesehatan dengan cara yang lebih spesifik daripada sekadar menghitung IMT.

(Yahoo.com)