Intisari-Online.com - Dalam acara jumpa pers tentang laporan dua bulan kegiatan “Project Sunlight” (03/01/15), turut hadis juga Duta Project Sunlight, Dira Noveriani serta public figure yaitu Mona Ratuliu dan Nugie. Mereka merasa sangat senang terlibat dalam “Project Sunlight” ini.
Dira sebagai Duta Project Sunlight juga turun langsung ke lapangan sebagai relawan dalam kegiatan “Bright Future Day” yang diadakan di lima kota di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta, Medan, Surabaya, dan Makasar). Ini merupakan salah satu program di dalam “Project Sunlight”. Fokus Univeler adalah kepada anak-anak, berikan anak-anak pelajaran dengan cara yang menyenangkan.
“Tantangan terbesar ketika menghadapi anak-anak untuk memberitahu tentang isu sanitasi adalah kebiasaan mereka yang hidup sehat. Hal itu sulit karena mereka sudah terbiasa hidup di lingkungan keluarga yang tidak sehat. Ada pun mereka tahu, namun tidak melakukan hal yang baik untuk kesehatan”, jelas Dira. Ia pun menambahkan bahwa “Project Sunlight” adalah wadah yang tepat untuk semua orang dalam bertindak nyata membantu sanitasi layak. Dengan saling mensosialisasikan ke semua orang terutama ke sekolah-sekolah hingga ikut menjadi relawan.
Seperti Dira, Nugie yang seorang penyanyi juga sangat antusias dalam kegiatan ini. Ia pun menjadi relawan dalam “Project Sunligt”. Ia melihat bahwa banyak orang yang menginginkan sanitasi yang layak, namun bagaimana caranya dan sulit untuk memberitahu kepada anak-anak.
Nugie menggunakan kata “edufun” sebagai istilah cara yang ditujukan kepada anak-anak. “Edufun itu education fun. Kita memberikan edukasi, tapi dengan cara yang fun. Anak-anak itu hanya taunya senang-senang. Jadi, dengan cara yang fun maka anak itu akan menangkap pesan yang disampaikan.”, tutur Nugie.
Ia memberikan tindakan nyata untuk “edufun”, yaitu mengajak anak-anak bernyanyi yang lirik lagunya mengandung pesan terhadap sanitasi atau pun bermain game bersama dengan tetap mengandung pesan tentang kesehatan dan sanitasi. Para relawan juga mengajarkan tentang kesehatan kepada anak-anak di sekolah-sekolah dengan menggunakan gambar-gambar yang lucu agar menarik perhatian mereka.
Tidak begitu beda dengan Mona Ratuliu, ia memulai dengan berbagi informasi mengenai sanitasi kepada anggota keluarga terdekat. Suami dan anaknya pun kini ikut antusias dalam masalah sanitasi. Mona mengatakan bahwa orangtua mempunyai peran penting terhadap anak-anak, orangtua adalah guru pertama sehingga sejak kecil anak-anak harus diajarkan tentang kesehatan.
“Kebiasaan harus dibangun dari orang tua. Orangtua juga tidak boleh marah-marah kalau memberitahu kepada anak biar anaknya tidak cuek. Dengan bernyanyi, menggambar, hingga mendongeng bisa membantu anak untuk tahu tentang kesehatan dan sanitasi” tambahnya. Maka dari itu, berikan anak-anak pelajaran dengan cara yang menyenangkan.
Penulis | : | Monalisa Darwin D |
Editor | : | Monalisa Darwin D |
KOMENTAR