Intisari-Online.com - Beberapa warga yang tak bisa membeli kacamata gerhana memilih untuk membeli kacamata yang biasa tukang las sebagai pengganti. Namun, benarkah kacamata las bisa digunakan untuk melihat gerhana matahari total 9 Maret.
“Saya sudah mencari di semua toko yang menjual kacamata gerhana, ternyata sudah habis sejak beberapa hari lalu,” kata Adi, warga Balikpapan Baru, Senin (7/3/2016).
Adi pun beralih membeli bingkai kacamata dan kacanya seperti yang digunakan tukang las, di supermarket khusus perkakas di Balikpapan Barat. Ia merogoh Rp22.000 untuk satu bingkai kacamata dan membeli dua kaca warna hitam yang memiliki ukuran nomor 10 dan 11 seharga Rp2.500 per lembar.
(Baca juga: Inilah Dampak Gerhana Matahari Total terhadap Bumi)
Ukuran kaca 11x5 centimeter. Warnanya hitam pekat dan cahaya nyaris tak bisa menembusnya. Sebelum mengenakan kacamata, kaca hitam pekat ini terlebih dulu dipasang pada bingkai kacamata.
“Kalau nomor 11 terasa terlalu gelap, maka bisa dipakai yang nomor 10. Biar lebih terang,” katanya.
Agung, salah satu pramuniaga di toko itu mengatakan, beberapa hari belakangan sejumlah orang juga melakukan hal serupa. Menurut dia, di tokonya terdapat kaca dengan warna paling pekat, yakni nomor 11. Para pembeli, kata Agung, tak keberatan membeli kaca itu.
Beberapa pembeli menyebutkan, kaca tersebut dipakai untuk melihat gerhana nanti. “Setiap jadwal saya sedang menjaga toko setidaknya ada enam orang dalam sehari yang membeli kaca yang sama,” kata Agung.
(Baca juga: Harapan Adanya Dunia Alien Jelang Gerhana Matahari Total)
Sheira, kasir toko, mengatakan, penjualan kaca tersebut meningkat tajam beberapa hari belakangan ini. Dia baru menyadari kalau kaca itu digunakan para pembeli supaya bisa melihat gerhana.
“Banyak yang beli belakangan ini. Sehari ini saja sudah lebih dari 10 orang yang membeli. Rupanya kaca las bisa untuk melihat gerhana,” kata Sheira.
Sementara itu, Drajat dari BMKG mengatakan, filter kaca untuk las tersebut bukan filter standar. Filter yang aman harus mengirimkan kurang dari 0,003 persen cahaya (380-780 nm) dan tidak lebih dari 0,5 persen dari radiasi inframerah dekat (780-1400 nm).
Untuk itulah filter dari kaca las ukuran nomor 14 yang dianggap lebih baik ketimbang 11.
“Dari informasi yang kami dapatkan, filter ini (kacamata biasa yang dibeli di toko spesialis teleskop) bisa melihat gerhana paling lama dua menit,” kata Drajat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR