5 Jenis Kondom Pria yang Inovatif yang Mungkin Tidak Anda Ketahui
Intisari-Online.com – Bila digunakan dengan benar, kondom merupakan pilihan yang efektif untuk kontrasepsi karena memiliki tingkat keberhasilan hingga 98% untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual. Berikut ini 5 jenis kondom pria yang inovatif yang mungkin tidak Anda ketahui.
Kondom viagra. Pada tahun 2014, kondom Viagra akhirnya menekan pasar setelah dikembangkan oleh sebuah perusahaan Inggris yang dikenal sebagai Futura medis bersama dengan Durex. Kondom bernama Blue Diamond tersedia terutama di Belgia dan Belanda. Kondom berisi gel atau pelumas yang mengandung obat yang dikenal sebagai Zanifil, yang sebelumnya digunakan untuk mengobati nyeri dada. Namun, diketahui untuk menjadi serupa dengan Viagra karena memiliki kemampuan meningkatkan aliran darah dan membantu mempertahankan ereksi.
Sagami Asli 0.01. Produsen kondom Jepang ini menciptakan salah satu kondom tertipis di dunia pada tahun 2013 yang mengklaim hanya berukuran seperenam dari rambut manusia. Perusahaan pembuat lateks Sagami, menghabiskan 10 tahun untuk mengembangkan kondom ini dan mengujinya lebih dari 20.000 kondom selama proses tersebut.
Kondom yang bersinar dalam gelap. Kondom ini bersinar saat berada dalam runangan gelap karena lateks dibuat dengan pigmen fosfor. Jika Anda ingin kondom ini bersinar, biarkan dahulu di bawah cahaya langsung selama 30 detik hingga satu menit penuh. Ia bekerja seperti kondom biasa tapi orang yang membelinya secara online mengeluh karena lebih tebal dari kondom rata-rata.
Belut listrik. Kondom digital ini dikembangkan pada tahun 2014 oleh dua peneliti Amerika dan Georgia. Kondom ini dilengkapi dengan elektroda yang mengirimkan impuls listrik di sepanjang poros atau bawah kondom untuk meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seks. Kondom ini dapat dikontrol dengan berbagai jaringan internet dan tidak perlu khawatir, karena jumlah listrik yang digunakan dalam jumlah yang sangat kecil. Kondom ini dalam proses sedang dikembangkan oleh para peneliti Firaz dan Andrew Quitmeyer.
Kondom yang mengklaim dapat membunuh virus HIV. Pada 2015, seorang peneliti American Indian, Mahua Choudhury, merancang kondom yang ia klaim memiliki antioksidan yang efektif dalam memerangi virus HIV. Kondom terbuat dari hydrogel, yang merupakan polimer elastis, dan antioksidan berbasis tanaman yang dikenal sebagai quercetin digunakan sementara sebagai manufaktur kondom tersebut. Antioksidan ini dikenal dapat mencegah replikasi virus HIV. Namun, kondom ini masih sedang dalam penelitian lebih lanjut.
KOMENTAR