Advertorial

Sambil Berlinang Air Mata, Ibu ini Bersihkan Darah Anaknya yang Tewas Ditembak di Jalanan

Masrurroh Ummu Kulsum
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Putranya, Rhyheim Barton yang masih berusia 17 tahun tewas dalam aksi penembakan di Kennington, London Selatan, pada Sabtu (05/05/2018).

Dalam sebuah video memilukan yang ditayangkan di Sky News, Pretana Morgan yang hancur hatinya tampak menyeka darah anaknya sambil berlinang air mata.

Dibantu oleh wanita lain, Pretana membersihkan darah anaknya di trotoar menggunakan disinfektan dan sikat.

Selama dua hari setelah kematian putranya, darah tersebut tampak masih terlihat di trotoar jalan.

BACA JUGA:3 Orang Ini Berhasil Kabur dari Penjara Super Ketat Alcatraz, Ini Nasib Mereka Setelah 50 Tahun Bersembunyi

Pretana menggambarkan Rhyeim adalah seorang anak yang memiliki begitu banyak potensi dan bercita-cita menjadi seorang arsitek.

"Biarkan anak saya menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran bagi semua orang," katanya.

Kematian Rhyheim adalah kasus kematian akibat tembakan yang ke-63 di London.

"Biarkan saja berhenti. Apa yang harus, harus."

"Ini bukan tentang ras, ini bukan tentang bangsa, ini bukan tentang budaya.

"Tidak ada. Hanya tentang kemanusiaan."

"Hanya satu ras manusia. Jadi, tolong biarkan anakku menjadi yang terakhir," ungkapnya.

Kurang dari 24 jam dari tragedi tersebut, dua anak lainnya yang masih berusia 13 dan 15 tahun juga mendapatkan serangan pada siang bolong di salah satu jalan di London.

Anak yang masih berusia 13 tahun selamat, hanya mengalami luka ringan akibat pukulan senapan di kepalanya.

BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran Berubah, Padahal Sudah Keburu Pesan Tiket Kereta Api? Ini Prosedur Pembatalan Tiket Kereta Api

Sementara yang berusia 15 tahun terluka akibat tembakan.

Melansir Mirror.co.uk, statistik resmi yang dirilis pada bulan April ini menunjukkan jumlah pembunuhan di London telah melonjak sebesar 44 persen setahun belakangan.

Menanggapi kematian Rhyhiem, Kepala Detektif Inspektur Simon Messinger, dari Kepolisian Metropolitan, mengatakan, "Kekerasan yang digunakan telah benar menyebabkan kekhawatiran dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengatasi ini."

Pengamanan diperketat untuk di sudut Kota London untuk menghindari aksi serupa terjadi.

BACA JUGA:Menurut Penelitian, Bulan Kelahiran Menentukan Bagaimana Kita Meninggal Dunia Nanti, Ini Rincian Tiap Bulannya

Artikel Terkait