Advertorial
Intisari-Online.com- Para ilmuwan telah menciptakan ultrathin, sebuah selaput tipis fleksibel yang dapat memancarkan sinar laser.
Selaput itu juga telah berhasil diuji coba pada kontak lensa.
Hal itu sekaligus memungkinkan terciptanya sinar laser mata.
Namun tidak akan membuat Anda nampak seperti penghancur, laser ini tidak cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan.
Baca Juga:Ketika Tukang Copet Membalas Dendam pada Dokter yang Mengoperasi Anaknya Tanpa Obat Bius
Sebaliknya, para peneliti mengatakan, teknologi ini dapat digunakan sebagai pengaman.
Selaput yang tebalnya kurang dari seperseribu milimeter ini mudah menempel dan sangat fleksibel untuk digunakan sebagain kontak lensa.
Dilansir dari Science Alert (2/5/2018), penelitimenjelaskan bahwa laser dibuat dengan menggores skala nano ke dalam selaput polimer tipis yang ditanam di substrat kaca.
Selaput ini kemudian dapat ditempatkan pada permukaan lain.
Ketika diterangi oleh laser lain, ia memancarkan sinar laser sendiri, dengan panjang gelombang antara 420 dan 700 nm (nanometer).
Sinar laser ini memiliki tenaga yang rendah, hanya pada kisaran nanowatt.
Karena tenaga yang sangat rendah itu, ia tidak dapat digunakan untuk menyalakan lampu kecil.
Baca Juga:Lucinta Luna Mengaku Hamil, Yuk Kita Selidiki Kebenarannya Lewat Sains
Untuk mengujinya, tim peneliti menyatukan selaput itu dan menjadikannya kontak lensa.
Mereka menggunakan bola mata sapi yang telah dipotong sebagai bahan percobaan.
Ini dikarenakan bola mata sapi memiliki struktur yang sama dengan mata manusia dan ketersediaannya yang mudah.
Mereka juga menempelkan salah satu selaput pada satu kuku ibu jari peneliti.
Hasilnya kedua selaput itu dapat menghasilkan sinar laser.
Sementara kontak lensa ini baru berhasil diciptakan sebagai prototipe, para peneliti juga memiliki keinginan lebih jauh.
Yakni dimungkinkan kedepannya untuk beredar dalam produksi massal.
Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!