Namun kebanyakan orang yang disurvei mengatakan mereka ingin menikah suatu saat nanti.
Tapi tidak jelas kapan mereka ingin menikah.
"Mereka cenderung untuk menunda pernikahan karena mereka memiliki kesenjangan antara cita-cita mereka dan kenyataan," kata Futoshi Ishii, kepala peneliti untuk studi ini, kepada Japan Times.
"Akibat orang-orang menikah suatu saat nanti atau tinggal sendiri seumur hidup, itu berkontribusi pada tingkat kelahiran negara yang rendah."
Ada satu indikator yang jelas positif dalam survei.
Untuk pertama kalinya, proporsi perempuan yang kembali bekerja setelah melahirkan anak pertama mereka di masyarakat Jepang yang dulu terkenal patriarkal melebihi 50 persen. (Adrie P. Saputra)
Baca juga: Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR