Lion Air Tergelincir, Inilah Penyebab Pesawat Rawan Kecelakaan Saat Mendarat, Waspadalah!

Intisari-Online.com - Pesawat Lion Air tergelincir saat mendarat di Bandara Djalaluddin, Gorontalo pada Minggu (29/4/2018) pukul 18.35 WITA.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, saat melakukann pendaratan pesawat ini tergelincir dan keluar landasan.

Beberapa bagian tubuh pesawat memang terlihat ringsek dan rusak, tapi semua kru dan penumpang selamat.

Baca Juga:Pernah Dijuluki 'Pembunuh Berbobot Setengah Ton', Wanita Ini Jadi Langsing Berkat 11 Kali Sedot Lemak

Pesawat yang tergelincir tidak hanya terjadi sekali dua kali di Indonesia.

Ternyata ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kecelakaan pesawat saat mendarat:

1. Adanya air di landasan terbang

Untuk mendaratkan pesawat di landasan pacu tergenang air bukan hal yang mudah.

Baca Juga:Mafia Amerika Tak lagi Menyeramkan, Inilah Lima Gangster Terbesar di Dunia Saat Ini

Dalam dunia penerbangan, istilahnya adalah hard-landing.

Saat hard landing, pesawat sengaja sedikit dihentakkan ke landasan agar ban pesawat bisa mencengkram landasan dengan lebih kuat.

Ini dilakukan agar pesawat tidak tergelincir dan keluar dari lintasan.

Sayangnya, melakukan hard landing juga sering berakhir kurang mulus.

Ban pesawat bisa sangat rusak dan terkadang pilot gagal menguasai pesawat sehingga keluar lintasan.

Baca Juga:Punya Tahi Lalat? Jika Letaknya Ada di 6 Bagian Ini, Anda Mungkin Orang yang Beruntung

2. Kegagalan teknik

Kegagalan peralatan, mesin dan teknis dalam pesaat masih mencapai sekitar 20% dari faktor penyebab kecelakaan pesawat.

Penumpang biasanya jarang tahu dan merasakan adanya kegagalan teknik ini, tapi pilot tahu.

Saat mendarat, ada banyak langkah yang harus dilakukan pilot, dan kalau satu komponen langkah gagal dilakukan, maka pendaratan tidak akan mulus.

Baca Juga:Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya

3. Kesalahan pilot

Meski sudah menempuh pendidikan yang tinggi, pilot juga manusia yang bisa salah.

Saat ini, angka kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh kesalahan pilot mencapai 50% jumlahnya.

Pilot aktif terlibat dalam setiap lanngkah yang diambil di dalam penerbangan.

Termasuk pemrograman komputer manajemen penerbangan dengan benar, perhitungan bahan bakar yang dibutuhkan, hingga menentukan ketinggian pesawat.

Saat mendarat, bisa saja pilot salah membuat perkiraan sehingga saat melakukan hard-landing tetap gagal.

Untuk kasus pesawat Lion Air di Gorontalo, pesawat tergelincir karena landasan pacu saat itu dipenuhi air dan cuaca sedang hujan deras.

Baca Juga:Dulu Cantik, Mantan Model Ini Meninggal Karena Digerogoti Kudis Ganas

Artikel Terkait