Advertorial

Jika Rusia Jatuhkan Kapal Selam Nuklir Terbarunya, Maka Bisa Sebabkan Tsunami Setinggi 91 Meter

Mentari DP

Penulis

Namanya adalah ‘Status 6’ atau juga dikenal sebagai ‘Putin’s doomsday machine’ atau ‘mesin kimata Putin’.
Namanya adalah ‘Status 6’ atau juga dikenal sebagai ‘Putin’s doomsday machine’ atau ‘mesin kimata Putin’.

Intisari-Online.com – Status Rusia sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia sepertinya tidak diragukan lagi.

Sehingga tidak heran banyak orang yang khawatir melihat ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat baru-baru ini.

Dan hal di bawah ini mungkin bisa membuat kita lebih siaga dan khawatir lagi.

Dilansir dari dailymail.com, pada pidato tahunan negara bagiannya di Moskow bulan lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengkonfirmasi bahwa Rusia memiliki sebuah kapal selam nuklir terbaru.

Kapal selam nuklir itu juga telah menjalani tes dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga:Rusia Diancam Israel, Sistem Pertahahan Udaranya akan Diserang Jika Dikirim ke Suriah

Namanya adalah ‘Status 6’ atau juga dikenal sebagai ‘Putin’s doomsday machine’ atau ‘mesin kimata Putin’.

Seperti namanya, kapal selam nuklir ini memiliki senjata mematikan yang mungkin bisa ‘membuat dunia kiamat’.

Dan para ahli setuju.

Menurut mereka, kapal selam nuklir terbaru Rusia ini dapat menyebabkan tsunami setinggi 300 kaki (91 meter) dan dapat menghilangkan kota-kota di pesisir.

Para ahli mengatakan bom nuklir bawah laut 50 megaton akan mampu menciptakan gelombang tsunami mencapai lebih dari 320 kaki dan Status-6 diduga mampu membawa hulu ledak 100 megaton.

‘Status-6’ dilaporkan memiliki jangkauan hingga 6.200 mil dengan kecepatan tertinggi 56 knot, dan kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir dalam jangkauan AS.

Dalam pidatonya pada 1 Maret 2018, Putin mengatakan kapal selam bawah laut berkecepatan tinggi ini juga memiliki jangkauan 'antarbenua' dan mampu membawa hulu ledak nuklir yang dapat menargetkan baik kapal induk dan fasilitas pesisir.

Baca juga:Siap Tempur Hadapi Koalisi AS di Suriah, Rusia Kapalkan Persenjataan Canggih untuk Peperangan di Darat

Dia mengatakan kedalaman operasional dan kecepatan tinggi akan membuatnya kebal terhadap intersepsi musuh

“Fantastis bukan?”, tanya Putin.

Peneliti fisika dan nuklir senjata, Rex Richardson mengatakan kepada Business Insider bahwa hulu ledak tak berawak bawah air bisa menghancurkan kota-kota pesisir.

“Senjata nuklir yang ditempatkan dengan baik dalam kisaran 20 megaton hingga 50 megaton di dekat pantai laut bisa dipastikan memiliki cukup energi untuk menyamai tsunami 2011 di Jepang yang menewaskan hampir 16.000 orang dan mungkin lebih banyak korban lagi,” jelas Rex.

“Melihat efek amplifikasi laut, gelombang tsunami mungkin bisa mencapai ketinggian 100 meter kaki 328 kaki).”

Rex menambahkan, jika bom nuklir bawah laut jatuh di lepas pantai Amerika Serikat, maka akan dapat menyebabkan kerusakan bencana ke kota-kota seperti Los Angeles atau San Diego melalui hujan radioaktif.

Wah, seram juga yah?

Baca juga:Jika Mau Rusia Bisa Menggempur Sekutu di Suriah Menggunakan Rudal Hipersonik Maut KH-47 M2 Kinzhal

Artikel Terkait