Advertorial
Intisari-Online.com - Orang-orang Filipina terlihat sedang berbondong-bondong mencari pekerjaan yang lebih baik.
Pekerjaan di Filipina tergolong sulit tetapi pekerja dibayar rendah, banyak yang memilih bekerja di luar negeri dan mencari 'padang rumput' yang lebih hijau.
Ini termasuk pekerjaan pencari jamur yang sedang 'viral' di negara tersebut.
Hari ini, Alcaro bekerja sebagai pemetik jamur dan menghasilkan setidaknya 2.880 dolar AS (sekitar Rp40 juta) sebulan.
Baca juga:
Daun Katuk, Obat Antiseriawan Andalan Mertua yang Juga untuk Penambah ASIDia bekerja di Kanada.
Kanada tampaknya sangat membutuhkan pekerja di bidang pertanian, terutama pemetik jamur dan pemanen tiram.
Industri jamur Kanada bernilai setidaknya 900 juta US dollar (sekitar Rp 12 triliun) dan diharapkan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
Alcaro bukan satu-satunya pekerja migran Filipina di Kanada.
Baca juga:
Pagpag, Masakan dari Sampah yang Sangat Melegenda di Filipina!
Faktanya, banyak orang Filipina tertarik pada apa yang ditawarkan oleh negara tersebut.
Perusahaan Alcaro juga menyediakan tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, akomodasi, dan layanan antar-jemput gratis ke tempat kerjanya.
Teddy Legaspi, pemetik jamur Filipina lain di Kanada, meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai guru sekolah menengah di Filipina.
"Itu (kerja) bagus," kata Legaspi.
Baca juga:
Satu-satunya masalah yang ia miliki sejauh ini adalah beradaptasi dengan cuaca dingin.
Menurut presiden A & L Hammers Workforce Lily Miranda Hammer, pelamar Filipina lebih disukai di Kanada dibandingkan dengan negara lain karena sebagian besar dari mereka bisa berbahasa Inggris.
"Orang Filipina pandai berbahasa Inggris karena itu mereka mudah dipekerjakan."
Sejujurnya, mereka tidak harus menjadi lulusan yang berpendidikan tinggi atau lulusan perguruan tinggi untuk dipekerjakan.
Baca juga:
(Video) Mirip UFO, Rupanya Inilah Wujud Sesungguhnya Benda Asing Tersebut!
"Mereka hanya harus bekerja keras," katanya.
Pemetik jamur harus menjalani pelatihan 3 bulan dan seminar yang diselenggarakan oleh pemerintah Kanada.
Setelah melewati pelatihan dan pemeriksaan latar belakang, pelamar yang berhasil akan diterbangkan ke Kanada untuk bekerja sebagai pemetik jamur selama dua tahun.
Warga Filipina yang ingin bekerja di luar negeri harus meminta keterangan dari Administrasi Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina (POEA) dan Kantor Perburuhan Filipina (POLO) di wilayah mereka masing-masing.
Hal tersebut digunakan untuk memverifikasi peluang kerja sah yang tersedia untuk warga Filipina di luar negeri serta untuk memastikan hak dan kesejahteraan para pekerja.