Advertorial
Intisari-Online.com - Yang lain menyebutnya sampah, namun bagi sebagian orang itu adalah 'berkah'.
Ini merupakan makanan yang terkenal di Filipina bernama pagpag.
Pagpag merupakan masakan dari Filipina yang mengambil bekas sisa makanan dari restoran cepat sasi yang dibuang.
Sisa-sisa makanan seperti ayam kebanyakan hanya tinggal tulang.
Baca juga:
(Video) Mirip UFO, Rupanya Inilah Wujud Sesungguhnya Benda Asing Tersebut!
Bila beruntung masih ada cukup banyak daging untuk dimakan.
Ada beberapa tahap dalam melakukan 'bisnis' ini.
Sebenarnya masakan ini bukan hanya dikonsumsi untuk makan keluarga saja, namun juga dijual.
Kebanyakan yang bermain bisnis ini memang masyarakat yang kurang mampu yang kesehariannya menjadi pemulung dan tinggal di tempat yang cukup kumuh.
Baca juga:
Seorang Pria Hatinya Terguncang Saat Menemukan Sebuah Kotak Berisi Rahasia Istrinya
1. Tahap Pengumpulan
Suara truk sampah, yang membawa sisa makanan dari restoran makanan cepat saji, memberi sinyal waktu pencarian sisa makanan.
Setelah mendapatkan sisa makanan dari restoran cepat saji mereka membersihkannya.
Setelah yakin sudah bersih, ayam-ayam itu dimasak dengan berbagai cara.
2. Tahap Memasak
Pagpag Mungkin bisa dimasak pedas dengan bahan cabai, daun bawang, dan bumbu lainnya.
Namun bisa juga dimasak dengan cara lainnya.
Di Filipina, makanan daur ulang yang disebut 'pagpag', secara kasar diterjemahkan menjadi 'debu makanan'.
Baca juga:
Ngeri, Kuil di India Ini Lakukan Ritual dengan Persembahan Darah Manusia Selama 500 Tahun
3. Saatnya Bisnis
Pagpag juga merupakan bisnis.
Beberapa pemulung hanya makan pagpag setelah dibuat masakan, tanpa menjualnya.
Namun beberapa ada yang juga menjualnya dengan harga sangat murah.
Kadang-kadang bahkan memberi diskon kepada tetangga dan pelanggan.
Baca juga:
Menjadi Istri dari Pesumo Rupanya Bisa Hidup Enak, Pantesan Istri Pesumo Cantik-cantik!
Para profesional kesehatan memperingatkan terhadap bahaya makan pagpag.
Mereka yang makan pagpag beresiko terkena penyakit salmonella atau penyakit lainnya.
Terlepas dari peringatan ini, beberapa keluarga mengatakan mereka tidak punya pilihan lain.
Harga pagpag satu porsinya tergolong murah, sekitar Rp2 ribuan saja.