Sadis, Wanita Ini Menikam Pacarnya, Membuatnya Kelaparan, dan Menyiram Air Panas Padanya

Intisari-Online.com – Namanya orang pacaran, pasti tidak jauh-jauh dari kata romantis.

Namun sepertinya hal ini tidak berlaku pada pasangan yang satu ini.

Dilansir dari metro.co.uk, Jordan Worth (22) dijatuhi hukuman penjara tujuh setengah tahun di Luton Crown Court pada hari Jumat (13/04/2018).

Hal ini setelah dia mengakui melakukan beberapa tindakan kejam terhadap pacarnya.

Baca juga:(Video) Sadis, Nenek Ini Pukuli dan Tendangi Cucunya Sebanyak 23 Kali Saat Berbelanja di Supermarket

Baca juga:Meski Terkesan Lucu dan Sadis, Tips Menawar dari para Pelancong saat Berbelanja di Luar Negeri Ini Layak Ditiru

Tindakan kejam tersebut seperti menikamnya, tidak memberinya makanan hingga kelaparan, sampai menyiramnya dengan air mendidih.

Kejadian itu terjadi di rumah mereka di desa Stewartby, di Bedfordshire.

Alhasil korban menderita hidrosefalus yang disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam tengkorak dan membuatnya rentan.

Selain kekerasan fisik, korban juga tidak diizinkan untuk memakai pakaian dan tidak boleh tidur di tempat tidur selama sembilan bulan.

Penindasan memuncak ketika Jordan mulai menggunakan benda-benda keras untuk menyerang korban. Seperti melukai korban dengan pisau.

Penderitaan korban berakhir pada bulan Juni 2018 ketika para tetangga menelepon polisi untuk memeriksa rumah pasangan itu karena mereka mendengar teriakan.

Ketika polisi datang, mereka melihat kondisi korban sangat mengenaskan. Seperti cidera di tangannya dan luka bakar pada lengan dan kaki.

Korban pun segera dibawa ke rumah sakit di mana dokter mengatakan korban mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga yang meninggalkan jaringan parut permanen dan 5% dari total permukaan tubuhnya tersiram air panas.

Padahal diketahui, Jordan dan korban bertemu di kampus dan mulai berpacaran sejak tahun 2012. Saat itu, keduanya masih berusia 16 tahun.

Baca juga:Sadis, Seorang Ayah Potong Tangan Putranya yang Suka Nonton Film Biru dari Ponsel

Artikel Terkait