Pasukan militer Finlandia mampu memberikan perlawanan sengit dan menyebabkan sejumlah pasukan Tentara Merah dapat dikalahkan Finlandia.
Keberhasilan pasukan Finlandia ini antara lain terletak pada penguasaan medan serta kemampuan ski para prajuritnya yang dapat bergerak cepat di tanah bersalju.
BACA JUGA: Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Pernah Terdeteksi
Sementara Uni Soviet dengan peralatan perang beratnya malah banyak terjebak di jalanan akibat tidak bisa melakukan manuver.
Menyadari kesalahan strategi di tahap awal, Uni Soviet mengubah taktik tempur dengan mengutamakan operasi pengeboman dari udara hingga ke belakang garis pertahanan musuh dan pengerahan tank-tank ringan di darat.
Pertempuran udara juga terjadi sengit dimana kedua belah pihak masing-masing mengandalkan pesawat tempurnya.
Setelah Finlandia keteteran, Uni Soviet membangun pemerintahan boneka di Finlandia yang dipimpin Kuusinen, seorang penganut komunis Finlandia yang melarikan diri ke Uni Soviet tahun 1918.
Perang selama 105 hari yang dianggap ilegal oleh Liga Bangsa Bangsa (LBB) ini berhasil disudahi pada 12 Maret 1940 melalui Perjanjian Perdamaian di Moskwa.
Beberapa wilayah Finlandia berhasil dikuasai Uni Soviet walaupun Finlandia tetap merdeka. Sementara Uni Soviet pada akhir 1939 itu telah diberi kartu merah dan dikeluarkan dari keanggotaan LBB.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR