Para tokoh konservatif Korsel sebenarnya lebih menyukai Korsel dipimpin presiden bergaya ditaktor.
(Baca juga: 7 Hal Kocak yang Hanya di Temukan di India, Salah Satunya Upacara Mewah Pernikahan Sapi)
Daripada presiden berkepemimpinan gaya demokrasi yang akhirnya terjungkal karena masalah korupsi yang sebenarnya tidak dikehendakinya dan malah berujung kepada langkah impeachment.
Apalagi para pengamat politik di Korsel berpendapat bahwa Park Geun-hye sampai mengalami nasib nahas karena terjebak oleh ulah penasehatnya , Choi Soon-sil.
Choi sendiri telah dijatuhi hukuman 20 tahun oleh pengadilan Korsel dengan tuduhan korupsi karena menyalahgunakan dana kampanye yang dikumpulkan dari para pendukung Park Geun-hye.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR