Lalu jika anak-anak tersebut tidak nakal, Osterhase akan bertelur telur bewarna-warni di sarang tersebut.
(Baca juga: Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya)
Saat tradisi tersebut mulai menyebar, sarang tersebut diproduksi menjadi keranjang Paskah, dan menempatkan sarang di tempat tersembunyi berubah menjadi tradisi menyembunyikan keranjang/telur Paskah.
Karena burung bertelur dan kelinci melahirkan anak yang banyak pada permulaan musim semi, maka telur dan kelinci menjadi simbol kesuburan tanah pada musim semi.
Dalam bahasa Inggris terdapat perkataan "gila seperti terwelu Maret" (Mad as a March hare) untuk menyebut orang yang tindakannya liar dan tidak dapat ditebak bak "terwelu Maret".
Peribahasa ini merujuk pada terwelu (kelinci liar) jantan yang berkelahi memperebutkan terwelu betina pada awal musim semi (sekitar bulan Maret).
Karena sang betina awal-awalnya akan melawan sang jantan yang mencoba mengawininya, maka gerak-gerik mereka seperti layaknya tarian gila yang jauh dari kebiasaan mereka yang biasanya pendiam.
"Kegilaan" tersebut termasuk: bertinju dengan terwelu lain (baik antarjantan maupun betina-jantan), melompat secara vertikal seakan-akan tanpa alasan apa-apa, dan secara umum menunjukkan tingkah laku yang abnormal.
Karakter Terwelu Maret dalam cerita "Alice's Adventure in Wonderland" juga diambil dari perkataan tersebut.
Kelinci dan terwelu merupakan binatang yang cepat berkembang biak. Betinanya dapat mengandung kandungan kedua sewaktu masih mengandung kandungan yang pertama. Fenomena ini disebut dengan istilah "superfetasi".
(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR