Chang dan Eng memutuskan untuk bekerja kembali karena membutuhkan uang, kali ini membawa dua anak bersama.
Ketika mereka melakukan perjalanan ke Inggris lagi, beberapa media di Inggris meragukan apakah keluarga tersebut nyata.
Bagi beberapa orang seperti dikutip dari buku "The Lives of Chang & Eng," karya Joseph Andrew Orser via nypost, mereka tidak bisa membayangkan 'monster manusia' ini adalah ayah yang juga suami.
Chang beralih ke alkohol, Eng beralih ke poker, keduanya putus asa tidak bisa merengkuh ketenaran seperti dulu.
Tahun 1870 Chang menderita stroke, tubuh sisi kanannya yang berdempet dengan Eng lumpuh.
Eng berusaha merawat saudaranya, berjalan pun menggunakan tongkat peyangga.
Sakit berkepanjangan berubah menjadi ganas, Chang meninggal pada 17 Januari 1874.
Tak berlangsung lama, satu jam kemudian Eng juga merasakan sakit yang luar biasa, keringat dingin mengucur dari tubuhnya.
Dan tak lama kemudian dia menyusul saudaranya.
BACA JUGA: Sempurna! Inilah 10 Foto Momen Langka yang Mungkin Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup
Source | : | nextshark.com,nypost.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR