Rusia (Soviet) mengira itu akan menjadi misi yang mudah.
Namun, kenyataannya, sangat sulit mengalahkan pasukan mujahidin yang dibeking Amerika Serikat, dibiayai oleh Arab Saudi, dan mendapat bantuan logistik dari Pakistan.
Hingga akhirnya, pada 14 April 1988, Uni Soviet menandatangani perjanjian untuk menarik 100 ribu anggota pasukannya dari Afghanistan.
Proses mundurnya Soviet dari Afghanistan ini terbagi dalam dua fase. Masing-masing tahap mengevakuasi sekitar 50 ribu orang.
Yang pertama berlangsung pada 15 Mei-15 Agustus 1988. Sementara yang kedua dimaksudkan berlangsung pada 15 November, tapi mundur ke Desember.
Kondisinya cukup sulit. Kendaraan dari Kabul yang mengarah ke perbatasan harus melewati Salang Pass yang memiliki ketinggian 3.600 meter.
Apalagi, saat itu Afghanistan sedang diserang musim dingin ekstrem.
Situasi bertambah parah mengingat kelompok mujahidin tidak pernah berhenti melawan Soviet, membuat para tentara kelelahan dan sekarat sampai akhir.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Benarkah Vitamin C dari Lemon dan Jeruk Bisa Obati Kanker Darah?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR