Dengan memencet jerawat, di situ kita merasa telah melakukan sesuatu yang produktif dan solutif atas masalah yang dihadapi.
“Pada saat tersebut (melihat jerawat), kebanyakan orang merasa dirinya harus melakukan sesuatu. Orang-orang yang suka memencet jerawat merasa jika ia telah mengobatinya kulitnya,” jelasnya.
Seorang peneliti otak atau neuroscientist di Icahn School of Medicine, di New York, Heather Berlin menegaskan, memencet jerawat bisa melepaskan dopamine yang membuat kta merasa bahagia.
Baca Juga : 10 Makanan Anti-Jerawat yang Bikin Kulit Makin Sehat, Salah Satunya Ubi Jalar yang Murah Meriah
“Nafsu memencet jerawat akan diikuti perasaan lega setelah melakukannya,” imbuhnya.
Beberapa orang yang memiliki kebiasaan ini akan sulit mengontrol diri untuk tidak memencet jerawatnya.
Namun, kebiasaan ini tentu bukanlah kebiasaan yang baik.
Baca Juga : 7 Cara Ampuh Mengobati Jerawat pada Telinga, Mudah Dilakukan!
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR