Advertorial
Intisari-Online.com - Talas (Colocasia esculenta) adalah tanaman tropis yang banyak ditanam di Asia Tenggara dan India Selatan, termasuk Indonesia.
Mungkin selama ini banyak orang yang hanya menggunakan akarnya (umbi) talas untuk diolah, padahal daunnya pun bisa dimasak.
Daun talas yang berbentuk hati dan berwarna hijau tua itu memilii nilai gzi yang cukup tinggi.
100 gram daun talas mentah mengandung 85,66 gram air dan 42 kkal (energi).
Baca Juga : Keji, Guru Ini Cabuli 5 Muridnya Dengan Iming-iming Uang Rp2.000 dan Bilang Bahwa Perbuatan Ini Bukan Dosa
Daun talas juga mengandung protein, total lipid (lemak), karbohidrat, serat makanan, gula, kalsium dan lainnya.
Dilansir dari Boldsky, manfaat kesehatan dari daun talas adalah sebagai berikut:
1. Mencegah kanker
Daun talas merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang larut dalam air.
Vitamin ini memiliki efek antikanker yang kuat yang menghambat pertumbuhan tumor kanker dan menurunkan perkembangan proliferasi sel kanker.
Baca Juga : Berkat Intuisi Tajamnya, Anjing Ini Selamatnya Nyawa Pemiliknya dan Bayi Dikandungnya
Menurut sebuah penelitian, konsumsi talas dapat menurunkan tingkat kanker usus besar.
Studi lain juga menunjukkan efektivitas talas dalam mengurangi sel kanker payudara.
2. Tingkatkan kesehatan mata
Daun talas kaya akan vitamin A yang penting dalam menjaga mata Anda sehat, mempertahankan penglihatan yang baik dan mencegah degenerasi makula terkait usia.
Vitamin A bekerja dengan memberikan vitamin pada mata untuk pencegahan katarak dan degenerasi makula.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Daun talas dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena adanya saponin, tanin, karbohidrat dan flavonoid.
Sebuah penelitian menunjukkan efek ekstrak air daun Colocasia esculenta dievaluasi untuk aktivitas diuretik antihipertensi dan akut pada tikus.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Karena daun talas mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan, daun talas membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efisien.
Beberapa sel, terutama sel-t dan fagosit dari sistem kekebalan memerlukan vitamin C untuk berfungsi dengan baik.
5. Mencegah diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sejumlah besar populasi. Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol dari Colocasia esculenta dievaluasi pada tikus diabetes yang mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah dan mencegah hilangnya berat badan.
Diabetes, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung.
Baca Juga : Ingin 'High Heels' Anda Nyaman Digunakan dalam Waktu Lama? Simpan Saja dalam Freezer!
6. Membantu pencernaan
Daun talas dikenal untuk membantu pencernaan dan mengobati masalah pencernaan karena adanya serat makanan yang membantu pencernaan makanan yang lebih baik dan penyerapan nutrisi.
7. Kurangi peradangan
Daun talas mengandung fenol, tanin, flavonoid, glikosida, sterol dan triterpenoid yang mengandung sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan kronis.
8. Lindungi sistem saraf
Daun talas mengandung vitamin B6, tiamin, niasin dan riboflavin yang dikenal melindungi sistem saraf.
Semua nutrisi ini membantu perkembangan otak janin yang tepat dan memperkuat sistem saraf.
9. Mencegah anemia
Daun talas memiliki sejumlah besar zat besi yang membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Juga, kandungan vitamin C dalam daun talas membantu penyerapan zat besi yang lebih baik yang selanjutnya menurunkan risiko anemia.
Cara Memakan Daun Colocasia (Daun Talas)
1. Pertama, bersihkan daunnya dan tambahkan ke air mendidih.
2. Biarkan daun mendidih selama 10-15 menit.
3. Tiriskan air dan tambahkan daun rebus ke piring Anda.
Efek Samping Daun Talas
Daunnya dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan dan iritasi pada kulit.
Kandungan oksalat dalam daun menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Jadi, penting untuk merebus atau memasaknya sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga : Ingin Bakar Lemak dengan Cepat? 'Kelabui' Tubuh Anda dengan Konsumsi 5 Buah Ini