Selain menjual perhiasan, para wanita mendapatkan penghasilan dengan mengoperasikan tempat perkemahan bagi para wisatawan yang melakukan safari ke Cagar Alam Samburu di dekatnya.
Mereka juga menerima sumbangan dari simpatisan baik di seluruh dunia yang telah membaca tentang desa.
Ingin jadi guru
Learpoora adalah salah satu panutan desa. Dia duduk di kelas 11 di sekolah menengah dan berharap menjadi guru.
"Di budaya kami, anak perempuan usia 9 atau 10 tahun hamil bukanlah hal langka. Sering terjadi."
"Terkadang menjadi istri kedua, ketiga, atau malah keempat pria tua adalah suatu kebiasaan."
Oleh karenanya, Learpoora mengatakan ketika dia dewasa, dia ingin menjadi guru dan membantu wanita melawan pola pikir itu.
"Saya ingin mengajari anak perempuan bahwa pendidikan itu penting. Bahwa Anda tidak harus menjalani budaya tersebut."
"Itu hanya karena itu tradisi bukan berarti itu memang seharusnya," kata Learpoora.
Tambahan lagi, selain sering dipaksa menikah, 73% dari komunitas Samburu buta huruf dan, mayoritas dari mereka adalah anak perempuan.
Baca Juga : 6 Hal Unik yang Hanya Terjadi pada Wanita, Salah Satunya Mudah Hadapi Sakit
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR