Kemudian, proses selanjutnya adalah memasukkan cetakan berbentuk tabung yang dilapisi dengan kulit ikan air tawar yakni ikan jenis Nila.
Setelah sel di kulit ikan itu mengalami kontak dengan tubuh pasien, sel di kulit nila bertindak seperti sel punca (Sel picuan).
Sel tersebut akan diserap dan diubah menjadi jaringan seluler yang membentuk dinding kanal.
Sel itu akan membentuk dinding kanal yang akhirnya mirip dengan struktur Miss V yang sebenarnya.
Sebelum ditransplantasi ke bagian tubuh Marhino, kulit ikan itu tentu disterilisasi khusus di laboratorium.
Bahkan, sebelumnya kulit ikan itu juga harus mengalami perlakuan metode dengan iradiasi untuk membunuh virus.
Proses ini menghilangkan semua sisik dan bau ikan yang mungkin muncul.
Lalu menghasilkan dressing gel berwarna terang yang dapat disimpan hingga dua tahun dalam kemasan steril yang didinginkan.
Baca Juga : Inilah Proses Biologis yang Terjadi pada Tubuh Setelah Dimakamkan hingga Hilang Menyatu dengan Tanah, Ngeri
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR