"Kejadian ini masih langka dan jedanya jauh sehingga saya tidak terlalu khawatir tentang masalah itu."
Mazrouei dan para koleganya di Inggris dan AS mengkompilasi daftar kawah yang ada di bumi dan bulan dengan ukuran lebar lebih dari 20 km dan berhasil menghitung tanggal perkiraan kejadiannya.
Butuh batu dari angkasa luar selebar 800 meter untuk menciptakan lubang seukuran itu.
Tim tersebut menghitung ada 29 kawah dengan usia tidak lebih tua dari 290 juta tahun dan sembilan lainnya antara 291 juta tahun hingga 650 juta tahun.
Namun kita hanya dapat melihat sedikit kawah dengan ukuran besar di bumi karena planet ini diselimuti oleh lebih dari 70 persen samudra dan gletser telah meratakan beberapa lubang yang terbentuk, ujar ilmuwan pakar keplanetan, Rebecca Ghent, salah satu penulis studi tersebut.
Total diperkirakan ada sekitar 260 kali hantaman dari angkasa luar ke bumi dalam kurun waktu 290 juta tahun.
Dengan menyertakan faktor-faktor lainnya, tim ilmuwan tersebut menentukan bahwa laju hantaman benda angkasa yang ada saat ini 2,6 kali lebih banyak dibandingkan 700 juta tahun sebelumnya.
Kawah yang lebih tua dari 650 juta tahun yang berada di bumi sebagian besar telah terhapus oleh kekuatan gletser.
Sehingga kalangan ilmuwan menggunakan kawah yang terbentuk akibat hantaman dari benda angkasa lainnya yang terdapat di bulan yang letaknya tidak jauh dari bumi sebagai pembanding untuk kawah yang berusia antara 650 juta tahun hingga 1 miliar tahun.
Bulan dapat menjadi pedoman yang sesuai untuk memperkirakan jumlah benda angkasa yang menghantam bumi, karena jaraknya yang cukup dekat dengan jalur tumbukan dan kawahnya bertahan lebih lama.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR