“Saat ini masih belum. Peyelidikan juga kami lakukan terhadap warga yang berhenti di sana dan warga yang tinggal disekitar TKP,” imbuhnya.
Disinggung mengenai dugaan sementara mengenai tengkorak tersebut, Kompol Nuriata menyatakan belum bisa menduga-duga.
Baca Juga : Kisah Pilu Bocah yang Membawa Jasad Ibunya Seorang Diri ke Pemakaman Setelah Tetangga Menolak Membantunya
Sebab masih harus menunggu hasil pemeriksaan sehingga nantinya akan mengetahui berapa usia tengkorak serta penyebab kematiannya apa.
“Jika belum ada hasil Labfor kami belum bisa mengetahui identitas dari tengkorak tersebut, maksudnya usianya berapa dan penyebab kematiannya karena apa. Intinya masih menunggu hasil Labfor dulu,” tandasnya.
Sebelumnya, warga yang melintas di Bypass Ir Soekarno digegerkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dan tulang belulung, Kamis (17/1/2019) pukul 11.00 Wita.
Tengkorak tersebut ditemukan oleh seorang pemulung bernama Ari Kurniawan (40) ditumpukkan sampah liar yang terletak di kawasan Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR