Kemungkinan besar, mereka mengalami gejala lain yang tidak disukai — seperti diare, sakit perut, atau kembung — karena sensitivitas makanan atau intoleransi.
Gejala alergi makanan disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh, sementara gejala intoleransi atau sensitivitas, tidak.
Seseorang dengan intoleransi makanan kehilangan enzim pencernaan yang akan memecah bagian dari makanan yang dimakannya.
Baca Juga : 10 Alergi Tak Biasa, Ada Alergi Sperma, Kuku Palsu, Hingga Ponsel
Sensitivitas makanan tidak didefinisikan secara jelas, tetapi biasanya melibatkan gangguan perut setelah makan makanan tertentu.
Julie Upton, RD, salah satu pendiri Appetite for Health, menjelaskan bahwa ketika seseorang memiliki alergi makanan yang penuh, “sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein yang mereka anggap tidak sehat dan menyerang mereka sebagai ancaman terhadap tubuh. Reaksi terhadap respons kekebalan yang salah ini menyebabkan gejala-gejala seperti gatal, membasahi kulit Anda, berjerawat, mengencangkan tenggorokan, atau sesak napas. "
Paling buruk, respons alergi dapat mengakibatkan reaksi yang mengancam jiwa yang disebut anafilaksis, yang membutuhkan perhatian medis segera.
Baca Juga : Inilah Tanda dan Bahaya Jika Anda atau Anak Anda Mengalami Alergi Telur
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR