Intisari-Online.com – Cokelat sudah menjadi “makanan super” yang dicari, yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Penelitian telah mengaitkan konsumsi cokelat dengan tekanan darah rendah, penurunan risiko penyakit jantung, stres yang lebih rendah, daya ingat yang lebih baik, dan banyak lagi.
Tetapi sejauh mana kita bisa menyebut cokelat sebagai makanan sehat?
Baca Juga : 5 Makanan Berbahaya Bagi Penderita Batu Ginjal, Salah Satunya Cokelat
Dua faktor yang perlu dipertimbangkan tentang cokelat adalah jenis yang dikonsumsi dan jumlah yang dikonsumsi.
Secara khusus, flavanol yang terkandung dalam kakao dikatakan bertanggung jawab atas sifat antioksidan dan anti-inflamasi cokelat. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar penelitian meneliti cokelat hitam, yang mengandung kadar flavanol yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat susu dan cokelat putih.
"Flavanol adalah salah satu intervensi nutrisi yang paling menjanjikan dan menarik yang tersedia untuk membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan uji coba acak skala besar adalah langkah logis berikutnya dalam menguji efektivitasnya," kata Dr. JoAnn Manson dari Brigham and Women's Hospital, seperti dilansir dari Medical Daily.
Baca Juga : Miliki Banyak Manfaat, Cokelat Hitam Dapat Turunkan Berat Badan Lho!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR