"Jelas sekali, ular itu merasa sangat tidak nyaman," ujarnya.
"Seluruh wajahnya bengkak dan dia sangat kewalahan dengan kutu-kutu yang berkembang biak di atas tubuhnya." Harrison berkata, mencabut ratusan kutu itu seperti memegang sekantong marmer yang bergerak di sekujur tangan.
Menurut pakar satwa di Universitas Queensland, Profesor Bryan Fry, ular kerap memakan kutu atau parasit lain di alam liar.
Bagaimanapun, jumlah kutu yang banyak dapat menandakan seekor ular tengah mengalami masalah kesehatan yang buruk.
Penyebabnya bisa suhu yang teramat panas maupun lingkungan yang sangat kering.
Baca Juga : Begini Jatuh Bangun Sejarah Israel dan Yahudi di Masa Permulaan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR