Advertorial

PeduliTubuhmu: Hati-hati, 6 Penyakit Ini Mengintai, Bagi Anda yang Sering Marah-marah

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Belajarlah untuk menjaga kesehatan emosional Anda dengan baik, termasuk menghindari kebiasaan sering marah-marah.
Belajarlah untuk menjaga kesehatan emosional Anda dengan baik, termasuk menghindari kebiasaan sering marah-marah.

Intisari-online.com - Belajarlah untuk menjaga kesehatan emosional Anda dengan baik, termasuk menghindari kebiasaan sering marah-marah.

Sering marah-marah memiliki dampak buruk terhadap kesehatan Anda.

Menghindari kebiasaan sering marah-marah dan hidup bahagia adalah cara terbaik untuk mencegah masalah kesehatan dan penyakit.

Percaya atau tidak, menghindari kebiasaan sering marah-marah sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Berikut 6 masalah kesehatan yang muncul akibat sering marah-marah dan cara menanganinya:

Masalah jantung

Percaya atau tidak, tekanan fisik dan mental yang dihasilkan dari kemarahan memicu masalah yang berhubungan dengan jantung.

Menurut sebuah penilitian, mereka bahkan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Masalah hati

Selain itu, kantong empedu Anda berisiko karena efek sering marah-marah.

Kemarahan menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak empedu daripada seharusnya dalam kondisi normal.

Kemudian, zat ini dikeluarkan melalui kandung kemih, yang akhirnya mengalami tekanan yang tidak biasa pada saat marah.

Baca Juga : Belut Raksasanya Ditawar Rp130 Juta, Pria Ini Menolak dan Memilih Melepasakannya Karena Alasan Ini

Nyeri otot

Ketika Anda marah, tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin.

Ini adalah hormon yang sama dihasilkannya ketika Anda takut.

Sayangnya, ini dapat menyebabkan nyeri otot dan kejang, bersama dengan sakit kepala.

Pundak, leher, dan punggung menanggung beban paling berat dari ini, karena mereka adalah bagian dari tubuh yang paling mendapatkan ketegangan.

Baca Juga : Ilhan Omar, Wanita Muslim Pertama yang Akan Kenakan Jilbab di Kongres AS, 'Pendobrak' Larangan

Diare

Selain itu, sering marah-marah dapat menyebabkan kolitis atau diare.

Stres, ketakutan, ketegangan, dan kemarahan semua bisa menyebabkan ketidakseimbangan usus.

Radang perut

Ini adalah salah satu dampak paling umum dari sering marah-marah.

Gejalanya yaitu asam lambung naik yang tidak hanya memicu gastritis.

Infeksi kulit

Gatal, ruam. dan pruritus, antara lain, menyebabkan kemarahan sebagai pemicu.

Hal yang sama berlaku untuk stres, gugup, cemas, dan takut.

Jika Moms memiliki luka, itu daoat terinfeksi atau lebih serius karena emosi negatif ini.

Cara menangani sikap sering marah-marah dengan cara sehat.

Kuncinya adalah kontrol diri.

Aktivitas sehari-hari yang sibuk membuat Anda sering marah-marah dengan hal-hal kecil.

Anda tidak memberi diri Anda waktu untuk beristirahat untuk merenung.

Meski tampak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, cobalah mengubah kebiasaan ini secara perlahan.

Penting untuk meluangkan waktu meski hanya 10 menit untuk mengatur ulang pikiran Anda.

Anda juga bisa meditasi atau yoga, latihan pernapasan, atau cukup minum teh dan membaca buku juga duduk untuk mendengarkan kicauan burung di luar.

Suara alam, musik klasik, atau musik yang digunakan untuk meditasi adalah pilihan yang baik.

Tutup mata Anda, bernapas dalam-dalam melalui hidung, dan biarkan ini menenangkan Anda. (Nila Kusuma Pratiwi/Nakita)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Sering Marah-marah, Ini 6 Masalah Kesehatan yang Akan Terjadi

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait