Walikota Del Poso mengatakan bahwa pejabat setempat juga telah melakukan kontak dengan tim khusus pembantu paus.
Ratusan penduduk setempat bergegas ke tempat kejadian untuk melihat pemandangan yang tidak biasa dari paus besar yang begitu dekat dengan daratan.
Sayangnya, hewan kelelahan itu akhirnya mati dan tenggelam ke dasar laut di depan mata mereka.
Baca Juga : Kisah Tragis Anak Jutawan AS yang Hilang di Hutan Papua, Saat Ditemukan yang Tersisa Hanya Potongan Kakinya
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (12/12), sekarang sebuah operasi sedang direncanakan untuk memindahkan tubuh paus yang menghalangi jalan masuk ke pelabuhan.
Sampel juga akan diambil oleh ahli biologi laut dalam upaya mencari tahu penyebab kematian.
Paus sirip (balaenoptera physalus) ditemukan di seluruh samudra besar di dunia, mulai dari kutub hingga iklim tropis.
Meskipun mereka diketahui pindah ke daerah lintang tinggi untuk makan, sedikit yang dapat diekspos tentang pola migrasi mereka.
Baca Juga : Terbukti Setubuhi Anak Kandung, Pria Asal Halmahera Barat Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Satu-satunya pemangsa mereka yang cukup kuat untuk memilih paus sirip sebagai mangsanya adalah paus pembunuh.
Hal bisa mereka lakukan hanyalah melarikan diri jika diserang.
Paus pembunuh, bagaimanapun, telah diketahui memangsa dan mengejar paus fin bermil-mil sampai mereka lelah dan kemudian merobek-robeknya menjadi terbelah-belah saat mereka tenggelam.
Baca Juga : Ngeri, Pekerja Ini ‘Ditusuk’ 10 Batang Baja oleh Robot yang Rusak!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR