Advertorial
Intisari-Online.com – Dalam mengasuh anak, peran orangtua sangat penting.
Namun tahukah Anda bahwa ada seseorang yang tak kalah pentingnya dalam mengasuh anak kita?
Dia adalah nenek dari ibu kita.
Dilansir dari Bright Side pada Kamis (29/11/2018), jika nenek ikut mengambil bagian dalam pengasuhan seorang anak, maka kenangan masa kecil anak tersebut kemungkinan besar dipenuhi dengan kegembiraan dan perasaan aman dan nyaman.
Baca Juga : Jika Ingin dapat Lebih Besar, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Disarankan Tunda Terima Uang Santunan
Sebenarnya nenek dari pihak ayah atau pun ibu sama baiknya untuk si anak.
Namun menurut para ilmuwan, bagaimana pun, ada sesuatu yang istimewa yang kita dapat dari nenek yang berasal dari pihak ibu.
Berikut beberapa faktanya.
Gen dari nenek
Gen adalah unit dasar hereditas yang terdiri dari DNA.
Menurut genetika, kakek dan nenek berbagi rata-rata 25% dari DNA mereka dengan cucu-cucu mereka dengan persentase yang tepat.
Dan menurut para ilmuwan, nenek dari pihak ibu memiliki tingkat pengaruh yang lebih tinggi pada keturunannya.
Ada sesuatu yang istimewa yang diberikan nenek kami kepada kami
Nenek kandung memiliki hubungan yang lebih dekat dengan cucu-cucu mereka, karena mereka melahirkan ibu-ibu yang pada gilirannya melahirkan anak-anak.
Di banyak keluarga, nenek dari ibu cenderung lebih bertanggung jawab atas anak-anak dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.
Bukan hanya hubungan psikologis yang membuat peran nenek dari ibu begitu penting, namun juga ketika berinteraksi dengan cucu-cucu mereka.
Teori-teori ilmiah membuktikan bahwa ada ikatan genetik yang kuat antara nenek dari ibu dan anak-anak mereka.
Teori pertama mengklaim bahwa perbedaan dalam cara nenek paternal (dari ayah) dan nenek dari ibu terhubung ke cucu-cucu mereka dapat dijelaskan oleh koneksi kromosom X.
Nenek dari ibu memiliki 25% X keterkaitan dengan cucu lelaki dan cucu perempuan.
Sementara nenek dari pihak ayah mewariskan salah satu kromosom X mereka kepada cucu perempuan mereka. Tetapi tidak kepada cucu lelaki mereka.
Ini membuat nenek dari pihak ayah terkait 50% X dengan cucu perempuan mereka dan terkait 0% X dengan cucu mereka.
Sementara teori dua ini dikembangkan oleh novelis Chili, esais dan dramawan Alejandro Jodorowsky, menunjukkan bahwa dari 4 kakek nenek kita, nenek dari ibu terhubung paling erat.
Menurut teorinya, gen anak tersebut mungkin “melewati” langsung diturunkan dari kakek nenek kita kepada kita.
Karenanya beberapa anak terlihat seperti kakek dan nenek mereka daripada ibu dan ayah mereka.
Jodorowsky juga percaya bahwa bahwa setiap ibu mewariskan emosi kepada putri mereka yang kemudian putri mereka meneruskannya kepada anak-anak mereka.
Seperti itulah peran nenek dari ibu untuk setiap anak.
Walau begitu, bukan berarti nenek dari ayah tidak sayang pada kita. Mereka semua tentu sayang pada cucu-cucunya.
Jadi, marilah kita bersyukur dan menghargai cinta, perhatian, dan kebijaksanaan yang diberikan kakek dan nenek kita kepada kita, terlepas dari keterkaitan genetik.