Dalam penanganan awal, pasien di rumah cukup diberi obat sesuai keluhan, misalnya parasetamol.
Banyaklah minum dan harus bisa buang air kecil sesering mungkin sampai warna urin semakin putih.
Itu tandanya cairan dalam tubuh masih cukup aman. Jika tiga hari kondisinya tak kunjung membaik, pasien harus segera dibawa ke dokter.
Pada penderita DBD terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah.
Kondisi pasien sudah sangat drop ketika mengalami shock dengan pertanda tensi meningkat, kesadaran melemah (ingin banyak tidur), keringat dingin, jari-jari dingin, dan sulit buang air kecil.
Tapi kondisi ini bisa diantisipasi jika dipantau lebih dini apakah penyakit yang dideritanya berpotensi lebih berat atau tidak. (Intisari Mei 2013)
Baca Juga : Hari Demam Berdarah Dengue: Bagaimana Penduduk Haiti Bisa Kebal Terhadap DBD?
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR