Angel Lelga Digerebek Vicky, Penelitian Ungkap Bahwa Orang Selingkuh Tak Cukup Satu Kali

Intisari-Online.com -Perseteruan antara Vicky Prasetyo dan Angel Lelga makin memanas.

Belum selesai status gugatan perceraian keduanya, kini muncul kabar baru yang menghebohkan publik.

Senin pagi dini hari 19 November 2018, Vicky Prasetyo gerebek Angel Lelga di kediamannya.

Angel dtuding telah memasukkan pria lain yang bukan suaminya ke kamar pribadi.

Baca Juga : Angel Lelga Digerebek di Kamar Bareng Pria Lain, Inilah 4 Penyebab Wanita Selingkuh

Vicky menuding istrinya tersebut telah berselingkuh.

Dilansir dari tayangan infotainment Insert di TransTV, Senin (19/11/2018), tepat jam 2 pagi, Vicky mendatangi rumah Angel Lelga secara diam-diam untuk membuktikan bahwa tudingannya memang benar adanya.

Dalam melakukan aksinya, ia turut menggandeng ketua RT setempat, keluarga, warga, media infotainment, dan polisi untuk menjadi saksi penggerebekan.

Sayangnya, dalam aksi penggrebekan tersebut, tidak nampak oleh kamera siapa lelaki yang dibawa Angel ke dalam kamar.

Baca Juga : Kekasih Pemeran Anandhi Nikahi Selingkuhannya: Sekali Selingkuh, Seseorang Akan Kembali Selingkuh!

Identitas lelaki tersebut masih misterius.

Hal ini yang membuat publik bertanya-tanya siapakah sosok pria yang disebut-sebut menjadi selingkuhan Angel.

Berbicara mengenai perselingkuhan, seorang pakar cinta mengungkapkan bahwa sifat selingkuh itu biasanya telah "mendarah daging".

Menurut para pakar cinta di Kelas Cinta, orang yang sekali selingkuh akan selamanya tukang selingkuh.

Artinya selingkuh tak cukup dilakukan hanya satu kali melainkan berkali-kali.

Baca Juga : Anda dan Pasangan Wajib Tahu 8 Hal tentang Cinta, Seperti Berikut Ini

Semua orang memiliki potensi untuk selingkuh walaupun tidak merasa demikian.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa si dia yang sudah berjanji tidak akan pernah selingkuh lagi tetap mengulang perbuatannya?

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.

Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.

Baca Juga : Anjing Milik Korban Pembunuhan Sekeluarga Berlinangan Air Mata, Kenapa Anjing Hewan Paling Setia?

Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.

Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.

Para peneliti kemudian mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.

Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.

Baca Juga : Baru Nikah 3 Bulan Vicky Prasetyo Ditalak Istri, 5 Seleb Indonesia Ini Pernikahannya Sangat Singkat, Ada yang Satu Hari

Hal ini sama dengan ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.

Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah.

Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar.

Artikel Terkait