Suatu ketika di tahun 1976, Presiden Charles de Gaulle menjatuhkan embargo suku cadang bagi Mirage Israel.
Sebuah drama politik yang selanjutnya menggerakkan Mossad (badan intelijen Israel) mengaktifkan jaringannya di Eropa untuk memecahkan masalah pelik ini.
Hal ini mudah dipahami mengingat, jika saja armada Mirage itu macet, Israel akan mudah dihancurkan lawannya dari udara.
Ironisnya, bukan sebatas suku cadang yang didapat, Mossad bahkan berhasil menyadap cetak biru Mirage V.
Pesawat inilah yang kemudian disadur menjadi Kfir. Sama handalnya dengan Mirage V, Kfir mampu melesat hingga Mach 2.
Pesawat tempur lain yang kian melambungkan Dassault sebagai pabrik terkemuka di Eropa, di antaranya adalah Super Mystere, Super Etendard, Jaguar, Alphajet, Mirage 2000, dan yang kini tengah diuji: Rafale VI.
Beda pesawat buatan Dassault dengan buatan pabrik lainnya adalah rancangannya yang rapih dan mendekati sempurna.
Pesawat-pesawat ini dikerjakan dengan craftmanship yang amat tinggi.
(Baca juga: Pesawat Tempur Penyok Bisa Diperbaiki dengan Cara Ketok Magic Asal...)
Bloch masih sempat melihat prototip Rafale roll-out (dipajang) sebelum akhirnya meninggal pada usia 94 tahun (1985).
Pabrik yang telah berafiliasi dengan Brequet itu kemudian diserahkan kepada anaknya, Serge.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR