Maka rencananya akan diubah dengan menegakkan peraturan dengan tegas dan kaku.
Pemimpin akan membebani warga negara secara berlebihan, sehingga mereka harus terus-menerus menjaga harta benda milik mereka.
Selanjutnya pemimpin akan terlibat dalam perang asing, menciptakan musuh dari tetangga.
Setiap warga yang mengkritik ini akan diberi label sebagai simpatisan musuh yang tidak patriotik.
Dan dalam langkah ini pemimpinnya benar-benar seorang tiran, dia mengabaikan kebutuhan rakyat untuk mempertahankan posisinya.
Begitulah ramalan Plato bagaimana demokrasi melahirkan tirani, bagaimana kebebasan kita hanya membawa ke perbudakan.
Baca Juga: Demi bertahan Hidup, Bus Malam Lebih Mewah Dari Pesawat, Kemewahan Kabinnya Bikin Takjub!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR