Daging mereka dibeli oleh Voison, sebuah restoran terkenal untuk mulai menyajikan sup gajah.
Selain gajah, voison juga menyediakan kangguru dan antelop.
Bahkan olahan burung merak pun mereka sajikan.
Selain itu, tikus, keledai, keledai, anjing dan kucing juga ditransformasikan oleh koki mereka menjadi daging panggang.
Tidak diketahui alasannya, namun orang-orang Perancis ini membiarkan monyet, singa, harimau dan kuda nil untuk tetap hidup.
Akhirnya, pengepungan tersebut diakhiri dengan pengeboman 23 malam pada bulan Januari.
Di mana Prusia melemparkan 12.000 peluru ke kota, membunuh dan melukai sekitar 400 orang.
Perang Franco-Prusia secara resmi berakhir dengan Perjanjian Frankfurt pada 10 Mei 1871.
Baca Juga: Desanya Diserang ISIS, Wanita Ini Tak Hanya Disiksa Tapi Juga Dijadikan Budak Seks
Source | : | www.todayifoundout.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR