(Baca juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Kucing Menoleh Ketika Kita Panggil Dengan Sebutan ‘Pus’)
Ada beberapa spesies yang aktif dan hanya mampu terbang jarak pendek, termasuk jenis kecoak coklat dan kecoa kayu jantan Pennsylvania.
Spesies lain, seperti kecoak Amerika yang banyak tersebar di dunia, menggunakan sayap mereka untuk meluncur dari ketinggian ke permukaan yang lebih rendah, biasanya untuk mencari suhu yang lembab atau suhu yang lebih dingin.
Kecoak, seperti semua serangga, berdarah dingin atau ektotermik yang suhu tubuhnya bergantung pada lingkungan sekitarnya.
Tidak seperti mamalia, suhu tubuh kecoak tidak diatur secara internal.
(Baca juga: Menteri Susi Tanya Keberhasilan Fadli Zon: Inilah Kinerja DPR Selama 2017, Miris!)
Sementara kebanyakan kecoak tidak terbang teratur, kecoak yang mampu terbang akan melakukannya jika kondisi panas atau dingin mendorongnya.
Umumnya kecoak memiliki kisaran suhu ideal antara 24 hingga 29 derajat celcius.
Bila suhu melebihi 29 derajat celcius, kecoak biasanya akan terbang atau lebih tepatnya, meluncur ke permukaan yang lebih lembab.
Dalam panas yang ekstrim, kecoak biasanya mencari ruang dingin karena suhu yang lebih tinggi menyebabkan serangga membutuhkan lebih banyak energi.
(Baca juga: Penting! Ini Dia 5 Trik Mengisi Ulang Baterai Ponsel dengan Cepat, Tak Perlu Lama-lama Lagi Menunggu)
Sementara kebanyakan kecoak lebih memilih untuk berlari, kecoak yang mampu terbang akan terbang sebagai mekanisme bertahan hidup saat mereka harus melarikan diri dengan cepat.
Jadi, saat musim kemarau, kita mungkin akan lebih banyak menyaksikan kecoak terbang di dalam atau di sekitar rumah.
(Baca juga: Hati-hati! Inilah 9 Gejala Awal Diabetes, Salah Satunya Terlalu Sering Buang Air Kecil)
Source | : | terminix.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR