Intisari-Online.com- Setiap tanggal 6 Januari, di desa Vale de Salgueiro,Portugal, diadakan festival tradisional Epiphany atau Pesta Tiga Raja.
Tidak seperti kebanyakan tradisi, Epiphany setiap tahunnya selalu menyebabkan kegemparan.
Pasalnya para orang tua mengizinkan dan cenderung mendorong anak-anak mereka yang rata-rata berumur 5 tahun untuk merokok.
Meski kritik dan amarah dari orang luar tak dapat dibungkam, penduduk setempat tetap mempertahankan tradisinya.
Baca Juga: Waspadalah Penggemar Bitcoin! Naluri Warren Buffet Berkata Mata Uang Digital Akan Berakhir Buruk
Baca Juga: Ini Jawaban Puti Guntur Sukarno saat Masih Remaja Ketika Ditanya Soal Pemerintah Orde Baru
Mereka mengklaim Epiphany telah diwariskan selama berabad-abad sebagai bagian dari perayaan musim dingin.
Meski pada kenyataannya tidak ada yang benar-benar mengerti arti dari simbolisasi ini.
Usia legal untuk dapat merokok di Portugal adalah 18 tahun.
Namun atas nama tradisi belum ada pihak berwenang yang melakukan intervensi atau berusaha menghentikan tradisi tersebut.
Dilansir pada Oddity Central, Radio Brigantia di Portugal mewawancarai beberapa anak kecil.
Tomas (6) mengaku merokok namun hanya saat Epiphany, bahkan sepupunya, Eduarda berkata bahwa merokok menyakiti paru-paru.
Eduarda menerangkan bahwa dengan merokok selama dua hari dalam setahun tidak akan membahayakan siapapun.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR