Spesimen dan ilustrasi lantas dikirimkan ke Sir Josep Banks di London melalui Thomas Horsfield, doktor yang bekerja untuk Belanda di Jawa.
Banks lantas memberikan semua material kepada Robert Brown dan Franz Bauer yang membuat ilustrasi dengan rinci.
Selanjutnya, nama genus tanaman baru itu dinamai Rafflesia dan dipublikasikan pada The Transaction of the Linnean Society tahun 1821.
Arnold sendiri meninggal akibat malaria di Bengkulu sebelum penemuan dipublikasikan.
Sementara, penamaan spesies diusulkan oleh Brown.
Begitulah sekelumit cerita Rafflesia. Hingga kini, sudah ada sekitar 28 spesies Rafflesia yang ditemukan, mayoritas terdapat di Indonesia.
(Baca juga: Aktivis Cacat yang Gigih Membela Kemerdekaan Palestina Itu Akhirnya Tewas di Ujung Bedil Tentara Penjajah Israel)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR