Karena frekuensi munculnya yang rutin pada periode tertentu, kebanyakan orang menyangkanya sebagai gejala musiman atau stres sesaat akibat pekerjaan.
Dalam penelitian lebih lanjut di Cephalalgia lebih dari 600 orang dengan sakit kepala cluster, diketahui memiliki peningkatan risiko depresi.
Sedangkan depresi sendiri seperti yang kita tahu akan mengarah kepada tindakan bunuh diri.
Sebagai penderita depresi Anda dapat mengurangi risiko dengan berbagi kisah dengan teman.
Atau sebagai orang terdekat penderita, Anda dapat memberinya dorongan semangat hidup.
Baca Juga: Nanggala, Tim Intelijen Tempur Kopassus Yang Kerap Gunakan Nama Sandi Wanita
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR