Akhirnya mereka memutuskan mengemas paket peralatan tanggap darurat sendiri dengan barang-barang penting yang direkomendasikan oleh Palang Merah.
(Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Seorang Pria yang Berpacaran dengan Bintang Film Porno Amerika)
Hanya saja, paket itu juga diisi dengan barang-barang mewah yang mungkin tidak ada dalam suatu peristiwa darurat.
Mereka tak hanya memilih barang yang bermanfaat tetapi juga tas peralatan pertukangan yang bergaya dan menjadikannya sebagai paket.
Saat itu juga mereka menyadari bahwa produk yang mereka ciptakaan itu mungkin akan dibeli oleh orang lain.
Kepada Hollywood Reporter, Lauren Tafuri mengatakan konsep Preppi menggunakan sebuah barang yang biasa dan dikemas lagi sehingga tampil di tempat dimana orang benar-benar menginginkannya sebagai persiapan, khususnya di Kalifornia.
Menurutnya, kita butuh semua itu. Tetapi mereka pikir, “Apakah peralatan itu akan diambil orang-orang untuk bersiap akan sesuatu?
“Jika peralatan itu tidak menarik atau tidak tidak dirancang dengan bagus, orang-orang tidak akan tertarik.”
Sementara Ryan Kuhlman menambahkan, setiap orang menaruh lilin dan senter di laci, kotak peralatan darurat di kamar mandi atau garasi.
(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Semua itu adalah tempat penyimpanan yang salah bagi peralatan darurat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR