Intisari-Online.com – Kemapaman sebagai pegawai di Silicon Valley, Ameriksa Serikat, rela ditinggalkan demi cita-cita berbisnis online di negeri sendiri.
“Pokoknya percaya dan yakin, Indonesia adalah negara yang begitu diminati investor luar negeri, khususnya untuk e-commerce. Kita ini blue ocean di mata mereka,” begitu ungkap Ferry Tenka, wirausahawan yang kini sedang mengembangkan bisnis online Bilna.com, penjual perlengkapan bayi dan anak-anak.
Namun ternyata bukan keyakinan itu yang membuat Ferry pada 2010 berani meninggalkan pekerjaannya di Silicon Valley, Amerika Serikat.
“Waktu itu bosan, karena pekerjaannya kurang menantang,” tutur sarjana Electrical Engineering lulusan Purdue University ini, tanpa tedeng aling-aling.
(Baca juga: Lee Kuan Yew: Masa Muda yang Penuh Derita)
(Baca juga: Jangan Pernah Samakan Kehidupan Seks di Masa Tua dengan di Masa Muda)
Dia lalu janjian dengan teman satu kampusnya, Jason Lamuda, untuk sama-sama resign dari kantor dan memulai bisnis online di Indonesia.
Prinsip keduanya waktu itu, langsung mulai tanpa terlalu banyak berpikir.
“Mumpung kami masih muda, langsung eksekusi saja.”
Awalnya lahir Citzel, sebuah layanan berbasis lokasi, mirip-mirip Foursquare dan Yelp.
Tapi akhirnya mereka lebih serius mengembangkan Disdus, situs daily deal kupon pertama di Indonesia.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR