Advertorial
Intisari-Online-com- Apakah Anda orang yang percaya akan adanya cinta sejati atau justru sebaliknya?
Terlepas dari kelompok mana Anda berada, berikut adalah tiga cerita cinta kuno yang akan mempengaruhi kepercayaan akan cinta sejati.
Beberapa cerita hanyalah mitos atau hasil karya sastra atau kisah yang dibesar-besarkan.
Namun, semua cerita ini abadi dalam waktu dan bagian dari budaya pop karena pesan mendalam bagi kita: cinta mengalahkan segala hal.
Baca Juga:Sebuah Lukisan Bertema 'Seksual' Ditolak untuk Diturunkan dari Museum, Apa Alasannya?
Baca Juga:Hajar Aswad yang Menempel pada Kakbah, Benarkah Ia Batu Suci yang Berasal dari Luar Angkasa?
1. Odiseus dan Penelope
Segera setelah mereka menikah, Odiseus harus meninggalkan Penelope dan anak laki-laki mereka untuk berperang sebagai salah satu pemimpin Yunani dalam Perang Troya.
Dia tidak akan kembali ke rumah selama 20 tahun ke depan, dan Penelope benar-benar setia kepada suaminya juga sebaliknya.
Penelope menolak setiap tawaran dari 108 pelamar yang menaklukkan kerajaan Odiseus.
Cinta sejati patut dinanti dan bisa mengalahkan jarak apapun jika ada harapan dan keyakinan.
Baca Juga:Mengejutkan! 20 Persen Pria Heteroseksual Justru Terangsang saat Menonton Film Porno Jenis Ini
2. Cleopatra dan Mark Antony
Ini adalah cinta historis yang paling populer sepanjang masa.
Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama dan cinta mereka begitu kuat sehingga menjadi ancaman bagi Kekaisaran Romawi, yang terus kehilangan kekuasaan dan kontrol ke Mesir.
Mark Antony dari Romawi dan Cleopatra dari Mesir menikah dan Antony akhirnya melawan rakyatnya sendiri.
Dalam salah satu peperangan, Antony diberitahu bahwa Cleopatra terbunuh, mendengar hal ini dia segera mengambil pedangnya kemudian bunuh diri.
Ketika Cleopatra mengetahui kematian Antony, dia pun patah hati dan memilih menyusul dengan bunuh diri.
Baca Juga:Lakukan Ini Agar Waktu Dapat Berjalan Lambat Dari Biasanya
3.Tristan dan Isolde
Tristan bertemu dengan cinta sejatinya ketika perjalanan ke Irlandia.
Dia sebagai penyampai pesan meminang dan menjemput putri Isolde atas nama pamannya Mark, raja Cornwall.
Dalam perjalanan kembali ke Cornwall, Tristan dan Isolde melakukan kesalahan fatal dengan meminum ramuan ajaib, penghasil cinta abadi bagi siapa saja yang mencicipinya.
Meskipun demikian, Isolde tetap menikahi paman Tristan, Mark of Cornwall.
Tristan pindah ke Brittany dan menikahi wanita lain bernama Iseult, hanya karena mengingatkannya pada cinta sejatinya, Isolde.
Meskipun keduanya menikah dengan orang lain, mereka tidak pernah berhasil melupakan satu sama lain.
Kisah mereka berakhir sedih dengan Isolde sekarat di dada Tristan dan menjadi kisah cinta paling menyedihkan pada sastra abad pertengahan.
Sumber: ancient-origin.net