Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat beberapa buah foto yang berhasil ditangkap oleh fotografer Caroline Power?
Caroline berhasil mengambil beberapa foto mengejutkan tentang keadaan laut di antara pulau Roatan dan Cayor Cochinos, di lepas pantai Honduras.
Foto yang diambil sekitar akhir September dan awal Oktober 2017 ini memperlihatkan ribuan sampah terkumpul di antara dua arus di lautan yang menyatu.
Nah, banyaknya sampah di lautan tersebut tentu sangat menganggu makhluk laut.
(Baca juga:Foto-foto Mengejutkan yang Tunjukkan Lautan Sampah di Lepas Pantai Honduras )
(Baca juga:Foto Menakjubkan Sekaligus Aneh Ini Jadi Viral di Reddit, Foto Apakah Itu?)
Untuk membuktikan hal tersebut, para periset dari Universitas Newcastle di Inggris melakukan penelitian.
Dipimpin oleh Dr. Alan Jamieson, mereka menemukan banyaknya plastik di setiap area penjuru Bumi. Bahkan sampai ke bagian terdalam planet ini.
Mereka menjelajahi laut di Mariana, Jepang, Izu-Boni, Peru-Chile, New Herbrides, dan Kermadec, yang membentang di Samudera Pasifik.
Hasilnya sungguh mengkhawatirkan. Mereka menemukan plastik tertelan oleh makhluk laut dalam di mana pun.
“Kami memeriksa laut sampai pada kedalaman 7 sampai 10 kilometer,” kata Dr. Jamieson.
“Hasil pemeriksaan tingkat polutan organik sangat tinggi di laut yang sangat dalam.”
Dengan menggunakan “pendarat” laut yang dikembangkan oleh Jamieson, tim mengeksplorasi bagian terdalam samudera, termasuk Challenger Deep, tempat terdalam yang paling dikenal di Bumi seluas 10.916 meter.
Tim menemukan polutan plastik di New Hebrides Pasifik Selatan sekitar 50% sampai 100% di Palung Marina di Pasifik barat.
“Sangat sedih melihat tempat paling terdalam di Bumi pun terkena masalah sampah ini,” kata Dr. Jamieson.
(Baca juga:15 Foto Ini 'Buktikan' Bahwa Tanda-tanda Akhir dari Dunia Kita Sudah Semakin Jelas Terlihat)