Karena ia percaya bahwa dia hidupnya dapat berubah melalui kemurahan orang lain.
Karena itu dia terus menunggu, tanpa mau berusaha.
3. Mereka menyimpan dendam dan kebencian
Orang yang suka victim playing merasa dendam dan kebencian layaknya senjata utama jika suatu kali ada orang yang mengkonfrontasinya.
Ia akan mengungkit kesalahan orang lain, ketika orang lain menilai dirinya.
4. Merasa sulit dalam komunikasi asertif, akibatnya selalu menjadi agresif
Mereka tidak percaya bahwa dirinya dapat mengendalikan hidupnya, sehingga ia selalu merasa sulit memahami kebutuhan, hasrat, dan keinginannya sendiri.
Ia cenderung berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
5. Sering merasa tidak memiliki kuasa untuk melakukan apa-apa
Sebenarnya ia bisa, namun ia memilih untuk menyerah saja.
6. Tidak mempercayai siapapun juga, bahkan dirinya sendiri
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR