Hari Batik Nasional: Selain Batik, Ini 5 Hal di Indonesia yang Dianggap Sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Ade Sulaeman

Penulis

Hari Batik Nasional bermula ketika pada 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusian untuk Budaya Lisan dan Nonbedami.

Intisari-Online.com – Pada hari ini, Selasa tanggal 2 Oktober, warga Indonesia merayakan Hari Batik Nasional.

Setiap tahunnya, momentum ini dirayakan dengan mengenakan batik bagi pelajar, pekerja kantoran (PNS atau swasta), sampai pejabat pemerintah.

Hari Batik Nasional bermula ketika pada 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusian untuk Budaya Lisan dan Nonbedami atau Masterpieces of the Oral dan Intangible Heritage of Humanity.

Selain batik, ternyata ada beberapa budaya dan tempat di Indonesia yang jadi warisan dunia UNESCO.

Baca Juga : Hari Batik Nasional 2018: Ini Motif Batik yang Hanya Boleh Dipakai Oleh Raja, Rakyat Biasa Dilarang Pakai!

Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur ini menjadi situs warisan dunia sejak tahun 1991.

Meski Komodo bukanlah hewan asli Indonesia (melainkan Australia), namun Komodo sudah menjadi ciri khas negara kita ini.

Bahkan Taman Nasional Komodo terpilih menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.

2. Noken

Noken adalah tas rajutan atau anyaman yang merupakan kerajinan tangan rakyat Papua.

Pada 4 Desember 2012, UNESCO mengumumkan bahwa Noken menjadi salah satu Daftar Warisan Budaya Takbenda dari UNESCO.

Dengan pengakuan tersebut, pemerintah berharap budaya Noken bisa dikembangkan seperti Batik.

Baca Juga : Hari Batik Nasional: Ini Alasan UNESCO Mengakui Batik Sebagai Milik Indonesia, Bukan Malaysia

3. Tari Saman

Pada tanggal 24 November 2011, Tari Saman diakui sebagai warisan Dunia UNESCO dalam kategori yang sama dengan Batik yaitu Masterpieces of the Oral dan Intangible Heritage of Humanity.

Tarian khas Aceh ini juga sering membuat dunia takjub. Salah satunya ketika mereka tampil pada pembukaan Asian Games 2018.

4. Angklung

Angklung dinominasikan pada Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO oada Sidang ke-5 Komite-Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya yang diselenggarakan di Kenya, Nairobi, pada 17 November 2010.

Keeskokan harinya, Angklung secara resmi jadi Situs Warisan Dunia UNESCO setelah memenuhi lima kriteria yang ditetapkan.

5. Wayang

Pertunjukan wayang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008.

Meski pertunjukan seni tradisional Jawa ini sudah jarang, namun ia masih menjadi salah budaya terbaik yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga : Mengapa Tanggal 2 Oktober Dipilih Menjadi Hari Batik Nasional?

Artikel Terkait