Penulis
Intisari-Online.com – Masih dalam suasana Idul Adha, karena banyak kambing atau sapi kurban yang baru dipotong keesokan harinya setelah salat Id, kami berikan beberapa tips agar olahan daging lebih lezat seperti yang diambil dari Tabloid NOVA edisi September 2016.
Sebenarnya, asal benar mengolahnya, semua jenis dan bagian daging dapat menjadi hidangan lezat.
Berikut ini beberapa ciri dari daging yang biasanya menjadi kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Daging sapi
Baca juga: 4 Cara Mengempukkan Daging Sapi dan Kambing Saat Idul Adha, Salah Satunya Pakai Nanas Muda
Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih baru dan segar.
Berwarna merah dan segar, selain itu warna daging juga tidak pucat dan tidak kotor. Beraroma khas sapi yang segar.
Daging kambing
Memiliki tekstur yang keras dengan serat yang tampak jelas, dagingnya cenderung kering, dan sangat sedikit mengandung lemak. Untuk aroma, daging kambing cenderung mengeluarkan aroma khas yang tajam.
Baca juga: Jangan Dicuci, Ini Cara Paling Benar Bersihkan Daging Kurban
Daging domba
Memiliki tekstur yang lebih kenyal, daging yang lebih tebal, dengan serat daging yang tipis, dan berlemak. Daging domba aromanya tidak tajam.
Ini bagian lezat dari daging tersebut.
Sapi
Beberapa bagian daging sapi serta sajian yang cocok untuknya adalah:
Baca juga: Ingin Daging Kurban Tahan Lama dan Tetap Aman Dikonsumsi? Ini 8 Tips Jitunya!
Baca juga: Tetap Sehat Meski Pesta Daging Kambing Selama Idul Adha, Ini Tipsnya!
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing dan Membuatnya Jadi Lembut
Baca juga: Ingin Makan Daging Saat Idul Adha tapi Takut Kolesterol Jahat? Seimbangkan dengan 6 Bahan Alami Ini
Baca juga: Awas, Jangan Pakai Kantong Plastik Hitam Untuk Bungkus Daging Kurban Idul Adha
Kambing dan Domba
Sebelum mengolah kambing dan domba, pahami dulu karakteristik tiap bagian-bagiannya dengan tepat. Karena setiap bagian dari kambing dan domba berbeda penanganan dan pengolahannya.
Baca juga: Studi: Sering Makan Daging Sapi yang Diawetkan Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan Mental Lho
Sedangkan has dalam adalah bagian terbaik dari kambing dan domba, karena bagian ini sangat empuk, sehingga dapat diolah dalam waktu singkat, cocok dimasak steak, tongseng, dan satai.
Kaki terbagi menjadi dua bagian, yaitu kaki depan dan kaki belakang. Kaki depan lebih keras karena memiliki lebih banyak otot. Oleh karena itu, daging pada kaki bagian depan ini sangat cocok diolah menjadi semur, kari, dan sop atau masakan lain yang memerlukan waktu lama dalam pengolahannya.
Kaki belakang atau sengkel memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan kaki depan. Cocok diolah menjadi hindangan serba panggang.
Ini tips mengolah daging dengan benar
Daging kambing dan domba memiliki aroma khas yang kurang sedap. Jika salah mengolahnya aroma khas tersebut akan semakin tajam. Perhatikan beberapa tips berikut untuk mengurangi aroma prengus kambing dan domba.
Baca juga: Beginilah Keunikan Cara Makan Orang Yahudi, Salah Satunya Daging Tak Boleh Dicampur Susu
Baca juga: Demi Kesempurnaan Hidup, Suku Ini Memakan Daging Manusia Walau Menolak Membunuhnya